Perbedaan RPA dengan Otomasi Tradisional

    RPA terkadang disebut sebagai tempat kerja digital robotik. Beberapa orang yang tidak memahami perbedaan antara RPA dan otomatisasi tradisional  terkadang menjadi bingung dan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan otomatisasi proses RPA. 

    Otomatisasi tradisional  memerlukan integrasi aplikasi di tingkat database atau infrastruktur dan  dapat memakan waktu berbulan-bulan untuk diterapkan. Pada saat yang sama, RPA adalah bentuk lain dari otomatisasi  dan memiliki beberapa fitur khas seperti  berikut: 

1. RPA tidak mengganggu. RPA tetap berada di ujung depan sistem dan tidak mengganggu ujung belakang sistem. 
2. agnostik atau bekerja di beberapa jenis aplikasi. 
3. dapat bertindak cepat karena dapat meniru peran manusia.
4. secara inheren dapat diskalakan, memudahkan pekerjaan tambahan yang diperlukan dan mudah diintegrasikan. 
5. dirancang agar lebih mudah digunakan oleh orang non-teknis. Dirancang tanpa kode pemrograman untuk pembelajaran yang mudah. 

    Mungkin yang paling penting, implementasi RPA sangat cepat  dibandingkan dengan otomatisasi tradisional, yang bisa memakan waktu berbulan-bulan. Juga, tidak seperti otomatisasi tradisional, RPA tidak memerlukan integrasi aplikasi karena RPA menggunakan antarmuka pengguna (UI) di berbagai sistem untuk melakukan tugasnya. 

    RPA adalah solusi  cepat  dibandingkan dengan otomatisasi tradisional, RPA dapat digunakan dalam beberapa minggu, sementara otomatisasi tradisional membutuhkan waktu berbulan-bulan. Terkadang RPA dapat digunakan dalam jangka pendek sampai proyek otomatisasi tradisional  direncanakan dan diimplementasikan. Dan terkadang RPA adalah solusi terbaik untuk integrasi yang membutuhkan akses ke banyak aplikasi. RPA juga sangat berguna untuk mengotomatisasi aplikasi lama yang tidak menawarkan API mereka sendiri. 

    Salah satu karakteristik RPA adalah kemampuan untuk menghubungkan sistem yang tidak dapat diotomatisasi dengan mudah menggunakan metode otomatisasi tradisional.  RPA tidak memerlukan integrasi lanjutan. 

    Tapi apakah otomatisasi tradisional akan hilang? Jawabannya tentu saja tidak, karena otomatisasi berbasis API tradisional masih dibutuhkan. Kemampuan otomatisasi tradisional untuk mentransfer data dalam jumlah besar  antar sistem dengan cepat tidak tertandingi. RPA hanya berfungsi di antarmuka pengguna (UI).